backpacker
Backpacker sendiri erat kaitannya dengan seseorang yang melakukan kegiatan perjalanan dengan mengenakan tas ransel dan membawa pelengkapan seadanya.

9 Tips Travelling Backpacker Terbaru

Siapa yang nggak pengen jalan-jalan keliling dunia dengan gaya bebas dan penuh petualangan? Travelling backpacker emang seru, karena kamu bisa merasakan pengalaman yang autentik, bertemu banyak orang baru, dan belajar banyak hal dari tiap sudut dunia. Nah, kali ini aku bakal bagiin tips travelling backpacker dengan bahasa yang santai dan fun, tapi tetap komprehensif biar perjalananmu makin mantap!

Mau backpacker, tetapi bingung mau kemana? Coba ke 10 tempat wisata Jogja ini!


9 Tips Travelling Backpacker

1. Rencanakan Travel Itinerary dengan Fleksibel

travelling backpacker travel itinerary

Walaupun konsep backpacker identik dengan kebebasan, tetap penting buat punya rencana dasar.

  • Buat daftar destinasi: Catat tempat-tempat yang pengen kamu kunjungi.
  • Jadwal fleksibel: Jangan terlalu kaku! Sisakan ruang untuk improvisasi dan kejutan di perjalanan.

2. Packing Minimalis: Barang yang Penting-penting Saja

Bawa barang bawaan secukupnya itu kunci. Semakin ringan ranselmu, semakin gampang kamu bergerak.

  • Pakaian: Pilih pakaian yang multifungsi dan mudah dicuci.
  • Perlengkapan: Bawa power bank, adaptor internasional, dan perlengkapan mandi mini.
  • Dokumen penting: Paspor, fotokopi identitas, dan tiket perjalanan sebaiknya disimpan rapi dan aman.

3. Atur Budget dengan Bijak

Backpacker biasanya punya anggaran terbatas, jadi penting banget buat mengatur keuangan.

  • Catat pengeluaran harian: Gunakan aplikasi atau buku kecil untuk mencatat tiap pengeluaran.
  • Pilih akomodasi ekonomis: Hostels, guesthouses, atau bahkan couchsurfing bisa jadi pilihan seru dan hemat.
  • Cari makan lokal: Selain lebih murah, kamu juga bisa menikmati kuliner autentik yang nggak akan kamu temui di restoran turis.

4. Manfaatkan Teknologi dan Aplikasi

Di zaman sekarang, teknologi bisa jadi sahabat setia dalam perjalanan.

  • Aplikasi peta offline: Google Maps dan Maps.me sangat berguna, apalagi di area dengan sinyal minim.
  • Aplikasi booking: Gunakan aplikasi seperti Booking.com atau Airbnb untuk cari penginapan dengan harga bersahabat.
  • Aplikasi transportasi: Grab, Gojek, atau aplikasi lokal lain bisa memudahkan mobilitasmu di kota besar.

5. Pelajari Sedikit Bahasa Lokal

bahasa lokal

Meskipun bahasa Inggris sudah cukup membantu, belajar beberapa frasa dasar dalam bahasa lokal bisa membuka banyak pintu.

  • Salam dan ucapan terima kasih: Hal sederhana seperti “halo”, “terima kasih”, dan “maaf” bisa membuat interaksi lebih hangat.
  • Ekspresi keinginan: Jika kamu bisa mengucapkan “di mana…?” atau “berapa harganya?”, itu udah sangat membantu.

6. Jaga Kesehatan dan Kebugaran

jaga kesehatan

Perjalanan backpacker bisa melelahkan, jadi jangan lupa jaga kesehatan!

  • Bawa obat-obatan pribadi: P3K, obat flu, atau obat maag bisa jadi penyelamat di saat darurat.
  • Cukup istirahat: Jangan paksakan diri kalau merasa lelah. Dengarkan tubuhmu, karena kesehatan adalah modal utama buat petualangan.

7. Nikmati Pengalaman Lokal

Salah satu keseruan backpacker adalah bisa menyatu dengan budaya setempat.

  • Ikut tur lokal: Banyak kota yang menawarkan tur gratis atau murah, yang memberikan insight mendalam tentang budaya dan sejarah tempat tersebut.
  • Bergabung dengan komunitas: Cari grup backpacker di media sosial atau forum, karena mereka sering berbagi tips dan info menarik seputar destinasi.

8. Selalu Siap dengan Rencana Cadangan

Di perjalanan, hal-hal tak terduga pasti akan terjadi.

  • Asuransi perjalanan: Investasi kecil ini sangat berarti kalau terjadi kecelakaan atau kehilangan barang.
  • Backup dokumen penting: Simpan salinan paspor dan dokumen penting lainnya secara digital (misalnya di cloud) agar selalu bisa diakses kapan saja.

9. Jaga Keamanan Barang Bawaan

Dengan banyaknya orang dan keramaian, risiko kehilangan barang memang ada.

  • Gunakan tas anti-maling: Banyak tas backpacker yang dilengkapi dengan fitur anti-maling.
  • Bagi barang berharga: Jangan simpan semua uang atau dokumen penting di satu tempat. Pisahkan di beberapa lokasi dalam ranselmu.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apa saja barang wajib yang harus dibawa backpacker?

Pastikan untuk membawa dokumen penting (seperti paspor dan tiket), pakaian yang multifungsi, perlengkapan mandi, obat-obatan pribadi, power bank, dan beberapa gadget pendukung seperti peta offline dan aplikasi booking.

2. Bagaimana cara mengatur budget selama traveling?

Buatlah catatan pengeluaran harian, cari penginapan dan makan lokal yang ekonomis, dan manfaatkan aplikasi keuangan untuk memantau pengeluaranmu. Jangan lupa sisihkan dana darurat!

3. Apakah penting belajar bahasa lokal?

Iya, sangat penting. Meskipun kamu bisa berbahasa Inggris, menguasai beberapa frasa dasar dalam bahasa lokal bisa membantu memperlancar komunikasi dan mendapatkan sambutan hangat dari warga setempat.

4. Bagaimana cara memastikan keamanan selama perjalanan?

Gunakan tas anti-maling, bagi barang berharga di beberapa tempat, selalu waspada dengan lingkungan sekitar, dan simpan salinan dokumen penting secara digital. Jangan lupa untuk memilih akomodasi yang aman dan terpercaya.

5. Apa yang harus dilakukan jika terjadi hal tak terduga?

Selalu miliki rencana cadangan. Simpan kontak penting (seperti kedutaan atau konsulat), gunakan asuransi perjalanan, dan tetap tenang dalam mengambil keputusan. Ingat, setiap masalah pasti ada jalan keluarnya!


Semoga tips di atas bisa membantu kamu merencanakan perjalanan backpacker yang seru, aman, dan penuh petualangan. Ingat, perjalanan bukan hanya tentang destinasi, tapi juga tentang cerita dan pengalaman yang kamu kumpulkan. Selamat jalan-jalan dan nikmati setiap momennya!

1 Comment

Tinggalkan Balasan