
Hikmah Nikah Dengan Perempuan Yang Lebih Tua – Menikah adalah suatu bukti dan sebagai tanda cinta yang hakiki di dalam tali suci kasih sayang. Dalam pernikahan, terkandung makna yang begitu mendalam, tentang iman, cinta, kasih sayang, amanah, serta hak dan tangggung jawab yang harus dipenuhi.
Pernikahan adalah sebuah hal yang sakral, bagi seorang laki-laki (adalah sebagai imam) yang mempunyai amanah sebagai pemimpin bagi istri dan juga anak-anak mereka. Bukan hanya soal nafkah, tetapi kewajiban kepada Allah SWT juga harus dipenuhi.
Oleh karena itu, pernikahan adalah hal yang tidak main-main, semua yang dijalani pasti akan dipertanggung jawabkan. Namun, pertanggung jawab yang diperoleh begitu indah jika pernikahan itu bisa terlaksana sebagai mana mestinya.
Menjalani kehidupan yang penuh taqwa dan cinta, kedua mempelai yang saling mencintai karena Allah SWT. Sungguh pernikahan itu adalah hal yang begitu indah, jaminan kemudahan jalan bagi mereka yang menikah karena cinta mereka kepada Allah SWT.
Menikah itu adalah hal yang mempermudah jalan untuk memporoleh rahmat-Nya, sebagai pembuka jalan rezki dan kebahagiaan dan sebagai pintu kebahagiaan. Menikah adalah jalan yang sungguh begitu indah untuk mendapatkan pahala yang sebanyak-banyaknya.
Untuk itu, pasangan pernikahan agar bisa terwujudnya pernikahan yang berkah (sakinah, mawadah, warahmah) suami dan istri harus bisa memenuhi hak dan tanggung jawab masing-masing. Kebahagian bisa didapat, saat sepasang suami istri bisa kompak.
Kekompakan ini bisa di peroleh atas dasar iman, rasa cinta, kematangan emosional dan saling pengertian satu sama lain, dengan begitu kebahagiaan yang lebih bisa diperoleh.
Di dalam pernikahan juga terkandung tanggung jawab moral, kepada kedua orang tua dan juga kepada masyarakat. Untuk itu diperlukan kedewasan, kebijaksanaan dan kepatuhan seorang istri terhadap suami.

Tentang pernikahan, dulu masih ada anggapan bahwa seorang perempuan harus menikah dengan lelaki yang lebih tua jika ingin bahagia, dengan alasan usia yang lebih tua akan lebih matang dan suami lebih bijaksana.
Hal itu memang benar adanya, namun tidak ada salahnya jika laki-laki muda menikahi perempuan yang berusia lebih tua, atau sebaliknya. Justru ada kebahagiaan tersendiri jika seorang lelaki muda menikahi perempuan yang lebih tua darinya.
Kedewasan, kebijaksanaan memang harus dipupuk dan dibiasakan, hal ini sangat diperlukan bagi kalian yang ingin masuk ke jenjang pernikahan.
Tidak perlu khawatir, kedewasaan dan kebijaksanaan bisa dipupuk seiring berjalannya waktu, dalam hal ini sebelumnya bekal ilmu seputar pernikahan memang harus sudah dipersiapkan.
Kini orang-orang sudah tidak lagi mengganggap usia sebagai penghambat pernikahan. Tidak sedikit ditemui pasangan suami istri yang rentan usianya hingga sepuluh bahkan belasan tahun. Hal itu baik dari pihak laki-laki yang lebih tua maupun pihak perempuan yang lebih tua.
Selama ada kecocokan, kesamaan visi, kematangan dan kedewasaan berfikir dari pasangan laki-laki serta sikap manis, penuh semangat dan jiwa muda dari pasangan perempuan, kenapa tidak?
Sebab usia bukanlah jaminan seseorang lebih dewasa atau lebih kekanakan. Seringkali pengalaman hidup lah yang membuat seseorang lebih dewasa atau tidak.
Saat ini sudah mulai tren menikah muda, dan banyak yang membuktikan bahwa hal tersebut banyak menjadikan seseorang yang menjalaninya lebih bahagia, lebih mapan juga dari sisi finansial. Hal itu tentu karena semua memang ada ilmunya.
Tren nikah muda juga banyak terjadi bagi mereka dengan usia yang relatif sama. Biasanya perkenalan dan proses kedekatan dimulai dari sama visi, jenjang pendidikan yang setara, pekerjaan atau bahkan bermula dari pertemanan semasa dulu saat di bangku sekolah.
Usia keduanya memang tidak persis sama, namun biasanya terpaut dua atau tiga tahun. Kondisi yang demikian masih bisa dikatakan relatif sebaya. Meskipun pasangan perempuan adalah yang lebih tua.

Bila kamu jatuh cinta dengan perempuan yang lebih tua, janganlah merasa cemas karena kamu lebih muda. Ia yang lebih tua (lebih dewasa) darimu adalah seseorang yang memang layak untuk kamu perjuangkan. Dan inilah 9 hikmah menikah dengan perempuan yang lebih tua.
Contents
1. Perempuan dewasa memiliki sikap mandiri dan dapat diandalkan
Sudah menjadi fitrah bagi laki-laki mencintai perempuan yang memiliki sikap dewasa, bijaksana dan memiliki jiwa keibuan, secara psikologis mereka merasa tertarik pada segala sesuatu yang mengingatkannya dengan sosok ibu.
Mengapa demikian? Sebab, perempuan yang lebih tua akan lebih mandiri dan dapat diandalkan dalam beberapa situasi. Mereka akan lebih bersabar dalam menghadapi berbagi kondisi yang serba dinamis.
Perempuan dewasa telah mengalami berbagai macam persoalan hidup. Terlebih mereka yang sebelumnya melalui masalah itu sendirian.
Ketika akhirnya mereka mendapat teman hidup, mereka semakin matang dalam bersikap sebab berdua lebih baik daripada sendirian. Jadi, tidak perlu ragu atau takut menikahi perempuan yang lebih tua.
2. Perempuan dewasa memiliki tingkat keyakinan diri yang tinggi
Perempuan yang usianya lebih tua darimu memiliki kepercayaan dan keyakinan diri yang tinggi di dalam dirinya. Percayalah, mereka telah bertemu dengan banyak orang dengan beragam karakter. Mereka tentu tahu bagaimana seharusnya menghadapi lawan bicara, apalagi pasangan hidup.
Mereka akan sangat bisa membabantumu saat menyesuaikan diri dengan orang-orang baru serta lingkungan baru, Saat menjadi pasangan hidupmu, perempuan itu akan menjadi partner hidupmu yang selaras untuk terus maju ke arah yang lebih baik.
3. Perempuan dewasa memiliki rencana dan arah tujuan yang jelas
Bagi perempuan yang lebih tua, berkeluarga bukan sekedar main-main. Mereka menjalin hubungan yang serius denganmu. Ia akan selalu menjadi pendukung setiamu.
Kamu yang berusia lebih muda benar-benar akan terbantu dengan berbagai pandangannya. Mulai dari visi pernikahan serta plan A hingga Z yang dalam memelihara cinta keluarga. Semua yang ada benar-benar terencana hidupnya dan juga di dalam dirimu.
Semua yang menjadi impianmu bersamanya akan lebih mudah kamu capai, ia akan dengan sepenuh hati membantumu memperjuangkan impian-impian bersama dan bahagia bersama.
4. Perempuan yang lebih dewasa akan lebih matang menjadi madrasah terbaik untuk anak anakmu
Perempuan yang dewasa adalah perempuan yang secara sikap sudah mandiri dan bijaksana. Dalam dirinya telah tumbuh jiwa keibuan yang baik, jiwa kasih sayang dalam merawat dan mendidik buah hati, yang berbeda dengan perempuan pada umumnya.
Perempuan dewasa akan lebih matang dalam mendidik anak-anak. Mereka yang telah dewasa, jiwa keibuannya mampu mendidik dan mengarahkan anak-anak untuk tumbuh menjadi anak-anak yang hebat, memiliki mental yang bagus dan cara berfikir yang baik.
Baginya, mendidik si buah hati bukan hanya sekedar membesarkannya dan menyekolahkannya. Namun lebih dari itu, ibu benar benar mengarahkannya menjadi ornag baik dan bisa berhasil meraih semua cita-cita si buah hati.
5. Perempuan dewasa bersikap terbuka dan tanpa basa-basi
Bahasa perempuan yang seringkali tidak dapat dipahami oleh laki-laki yaitu bahasa ‘kemauan’. Istri minta A, kamunya tidak peka. Istrimu minta B, kamu memberinya C.
Hal ini akan beda halnya jika kamu menikah dengan perempuan yang lebih tua. Mereka tidak terlalu banyak menggunakan bahasa ‘kemauan’.
Mereka cenderung berkata langsung tanpa basa basi. Tidak ada lagi sikap merajuk manja. Selanjutnya, komunikasi di antara kalian menjadi semakin mudah.
6. Perempuan dewasa bertindak dengan tenang dan penuh pertimbangan
Kamu akan mendapat kawan diskusi yang setimpal. Apapun hal yang akan kamu tempuh semuanya akan lebih matang. Kebiasaan laki-laki yang tergolong logis akan tertolong oleh kedewasaan istri yang lebih tua.
Mereka banyak memberi bantuan dengan pertimbangan dari berbagai sisi, terutama sisi yang berhubungan dengan perasaan dan kepatutan umum.
Suatu waktu kamu akan justru mendapat pertimbangan emas yang mungkin sebelumnya tidak pernah terlintas dalam otak kamu sebagai seorang lelaki.
7. Perempuan dewasa bertanggung jawab terhadap kesalahan yang ia perbuat
Perempuan sering kali melimpahkan kesalahan kepada pasangannya. Berbeda halnya jika pasaganmu lebih tua, ia akan lebih dewasa dalam berpikir dan memilih bersikap untuk mengambil tanggung jawab pada berbagai hal, terutama pada hal-hal yang menjadi tanggung jawabnya sebagai seorang istri.
Baginya menghargai suami adalah hal sangat penting dan itu ada di dalam dirinya, kepercyaan, kejujuran dan rasa hormat akan sangat dipegang erat olehnya demi terbangunnya keluarga yang penuh cinta.
8. Perempuan dewasa tidak menggantungkan dirinya kepada pasangan
Bukan berarti tidak membutuhkanmu, tidak setia atau tidak percaya. Karena kemandiriannya istri yang lebih dewasa memikirkan masa depan yang lebih baik. Ia memikirkan beberapa kemungkinan terburuk yang kemungkinan terjadi dalam hidup.
Oleh karena itu akan memutar otak untuk melakukan hal lain di rumah. Ia bisa membangun jejaring bisnis dan menjual kreasinya selama seharian di rumah.
Mereka juga akan turut aktif pada kegiatan di lingkungan sekitarnya. Menjadi istri, ibu dari anak-anak kamu, sekaligus aktivis sosial yang turut menyejahterakan ibu-ibu rumah tangga lainnya.
Karena kemandiriannya dan kreatifitasnya tersebut bisa menumbuhkan jiwa sosial yang baik. Disitu istrimu akancmendukungmu tumbuh ditengah-tengah masyarakat bahkan ia bisa menjadi pionir bersama ibu-ibu lainnya. Hal ini sangat membantumu untuk hidup bermasyarakat dengan baik.
9. Perempuan dewasa itu sabar dan pemaaf
Istri yang lebih tua akan bersikap sabar dan mudah memaafkan kebiasaan burukmu yang terus berulang. Asalkan kamu tidak belebihan, tentu istrimu mampu berkompromi denganmu.
Selain itu, pasanganmu yang lebih tua akan setia menemanimu dalam berbagai masa sulit. Ia akan mewujud jadi ibu yang benar-benar bijaksana.
Ia akan selalu ada saat kamu terpuruk, ia juga selalu ada di sisimu saat kamu berhasil, ia akan selalu memahami akan dirimu.
Ia akan menjadi penyejuk hatimu dan penenang hati dan jiwamu, serta selalu ada di sampingmu , menjaga dan mengingatkanmu untuk tidak bersikap sombong.
Nah, alasan-alasan inilah yang membuat sebagian laki-laki memilih untuk menikahi perempuan yang lebih tua. Kamu juga tidak perlu takut jika ada orang yang mencomooh hanya karena menikah dengan perempuan yang usianya jauh di atasmu. Justru kamu harus merasa bangga menikah dengan perempuan yang berusia lebih tua darimu.